April 25, 2024
les cambridge
Setelah mengetahui apa itu Cambridge international AS dan A Level, muncul pertanyaan lain lagi. Memang Apa bedanya kurikulum les cambridge A level berstandar internasional dengan kurikulum sekolah di Indonesia pada umumnya?

Setelah mengetahui apa itu Cambridge international AS dan A Level, muncul pertanyaan lain lagi. Memang Apa bedanya kurikulum les cambridge A level berstandar internasional dengan kurikulum sekolah di Indonesia pada umumnya?

 Tentu ada bedanya, untuk mengetahui lebih jelas berikut beberapa keunggulannya.

  1. Mengembangkan Keterampilan-keterampilan yang Unik

Untuk bisa lulus dari kurikulum cambridge ini, para siswa dikembangkan melalui berbagai cara seperti konten pelajaran yang diajarkan secara mendalam, diajarkan untuk bekerja secara mandiri, proses pembelajaran dilakukan menggunakan bahasa inggris, penanganan dan evaluasi dilakukan dengan berbagai jenis sumber informasi, belajar untuk berpikir logis, memberikan argumen yang jelas sistematis, dan penerapan pengetahuan ke dalam berbagai situasi yang baru maupun lama.

  1. Pokok Bahasannya bisa dipilih Secara Fleksibel

Pokok bahasan dalam kurikulum cambridge terdiri dari 50 pilihan dan pihak sekolah diberi kebebasan dalam memilih dan mengkombinasikan untuk siswanya. Tidak ada mata pelajaran yang wajib dan siswa juga diberi kewenangan dalam memilih spesialisasinya.

Biasanya di level AS siswa harus belajar 4 mata pelajaran untuk bisa naik ke level A, dan di level A mereka belajar 3 mata pelajaran karena syarat untuk masuk perguruan tinggi di UK adalah menyelesaikan 3 mata pelajaran level A.

  1. Sudut Pandang dan Penelitian yang digunakan Berbasis Global

Les cambridge A level ini merupakan pelopor kurikulum berbasis keterampilan sehingga Global Perspective & Research (GPR) telah ditambahkan ke dalam kelompok mata pelajarannya. Adanya GPR ini memberikan keunggulan berupa luasnya perspektif dan pengalaman yang bakal dirasakan oleh siswa. Siswa bakal mengenal lebih dini sudut pandang lain yang berbeda dari budayanya sehari-hari sehingga memiliki pemikiran yang lebih luas.

GPR ini juga dapat membantu siswa dalam menghadapi tuntutan di perguruan tinggi yang bakal kaya akan laporan dan penelitian.

  1. Standardisasi Penilaian yang Diakui Secara Internasional

Standar penilaian dari cambridge sudah diakui secara internasional dengan A Level memiliki skala penilaian dari A yang tertinggi sampai E yang terendah. Nilai yang dikeluarkan pun merupakan mata pelajaran yang lulus saja. 

  1. Evaluasi yang Dilakukan Bertingkat

Beberapa opsi penilaian tersedia sesuai dengan tingkatan siswa itu sendiri. Jika siswa hanya mengambil Cambridge International AS level saja maka opsi 1 diambil. FYI bahwa isi rencana pembelajaran AS Level hanya setengah dari rencana pembelajaran A level.

Opsi 2 diambil jika siswa mengambil AS level di tahun pertama dan mengambil les cambridge A level di tahun kedua.

Sedangkan opsi 3 diambil jika siswa mengambil seluruh mata pelajaran A level di dalam seri ujian yang sama yang biasanya dilakukan di akhir tahun kedua masa studi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.